Kamis, 09 Maret 2023
"Buku Untuk Kenaikan Pangkat PNS"
Jumat, 03 Maret 2023
Autobiografi Versus Biografi, Pilihlah!
Autobiografi Versus Biografi, Pilihlah!
Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Menerbitkan Buku Semakin Mudah di Penerbit Indie
Majalah Suara Guru
Majalah Suara Guru
Senin, 27 Februari 2023
Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Resume Ke : 21Gelombang ke : 28
Tanggal : 24 Februari 2023
Tema : Melejitkan Prestasi dengan Menulis
Narasumber : Rita Wati, S.Kom
Moderator : Helwiyah, S.Pd., M.M
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera buat kita semua.
Dengan mengucapkan Bismillah walhamdulillah, beliau dan kita semua masih diberikan kesehatan, sehingga di malam yang penuh bahagia ini, kita bersama dapat mengikuti kegiatan belajar menulis, hari ini merupakan pertemuan Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang 28 pertemuan ke 21. Pada malam ini mengangkat tema Melejitkan Prestasi dengan Menulis di sampaikan oleh Narasumber kita Rita Wati, S.Kom Acara dibuka oleh moderator Helwiyah, S.Pd., M.M beliau memperkenalkan narasumber dan meminta narasumber untuk memberikan paparan materinya.
Bionarasi narasumber terlahir di Tanjung Pinang pada tahun 1982 dari orang tua berdarah minang. Memiliki hobi, menulis, browsing dan mencoba tools baru.Masa kecil hingga remaja penulis habiskan di Tanjung Pinang Kepulauan Riau kemudian melanjutkan studi S1 di Yogyakarta. Pernah bekerja di Serang kemudian menikah dan kini menetap di Bali. Narasumber sedang menempuh S2 Magister Teknik Informatika di Universitas AMIKOM Yogyakarta Aktivitas narasumber sebagai teacher (SMP Negeri 2 Mendoyo) Blogger, Writer, Moderator Youtuber.Tema kita Melejitkan Prestasi Dengan Menulis. Tema ini sengaja beliau angkat untuk menyemangati Bpk/ibu ternyata dalam dunia literasi itu bisa emmbuahkan prestasi yang diluar ekspetasi, kegiatannya beliau update melalui youtubeSabtu, 25 Februari 2023
STRATEGI PEMASARAN BUKU, GENERASI KAYA ILMU
STRATEGI PEMASARAN BUKU, GENERASI KAYA ILMU
Dua strategi Pemasaran Buku
A. Strategi Pemasaran Buku Serangan Udara. (On Line )
- Content Marketing. Content marketing adalah salah satu jenis digital marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar tertentu. Tujuannya adalah untuk menarik aksi menguntungkan dari calon pembeli potensial. Ada banyak pilihan content marketing mulai dari blog, podcast, infografik, dan lainnya.
- Search Engine Optimization (SEO). SEO bisa menjadi strategi menarik pengguna internet untuk mengunjungi website Penerbit Andi Offset (andipublisher.com) dan kemudian membeli produk yang kita tawarkan.
- Search Engine Marketing (SEM) Search Engine Marketing (SEM)merupakan upaya untuk mengoptimasi website di mesin pencari, Search Engine Marketing (SEM) merupakan strategi pemasaran digital yang bertujuan meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian mesin pencari atau yang dikenal dengan istilah SERP.
- Social media marketing. Memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk promosi dan pemasaran suatu brand. Kita bisa menerapkan social media marketing di beberapa platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok dan lainnya. Kadang - kadang supaya lebih menarik Salah satu metode promosi jualan online yang sering dilakukan oleh pedagang adalah dengan membuat pantun jualan. Pantun sebagai sarana promosi jualan online juga sangat ampuh untuk menarik calon konsumen, khususnya anak muda. Apalagi, hampir semua orang saat ini sudah sangat fasih menggunakan media sosial sehingga pemasarannya jauh lebih mudah.
Contoh pantun Jualan di Media Sosial supaya menarik perhatian :Pantun 1 :Di taman ada banyak kumbangDi kali banyak buayaJanganlah ragu ataupun bimbangToko online ini bisa dipercayaPantun 2 :Liburan ke pulau BaliJangan lupa datang ke pantai DewataAyo beli di toko online kamiBarangnya cuma setengah harga
Pantun 3 :Kamu jadian sama si diaPadahal aku sudah menyukaimuKita toko online terpercayaSiap menjual barang paling bermutu
- Email Marketing. Strategi marketing yang satu ini menggunakan media email untuk bisa menjangkau lebih banyak pelanggan.
- Instant Messaging Marketing. Instant messaging marketing bisa menjadi pertimbangan kami saat hendak melakukan promosi dan pemasaran produk secara online. Ini merupakan tren komunikasi masa kini, di mana kami bisa memanfaatkan penggunaan Whatsapp, Facebook Messenger, WeChat, dan platform messenger lainnya.
- Influencer Marketing. Kehadiran influencer membawa pengaruh besar pada para fans dan pengikutnya. Orang-orang akan lebih tertarik menggunakan barang yang digunakan atau ditawarkan oleh seorang influencer.
- Video Marketing. Untuk melengkapi strategi pemasaran digital yang sedang dijalankan. Video menjadi salah satu media yang bisa kami gunakan untuk tujuan promosi dan pemasaran.
- Pemasaran Melalui Channel Youtube. Penerbit Andi Offset mempunyai Chanel TV Youtube Nama Chanel Youtube TV. ANDI AKADEMI, Pemasaran melalui channel Youtube juga dinilai sangat efektif karena orang-orang menghabiskan waktu yang lumayan lama di hp android . Saat ini bahkan kita bisa menonton acara secara online melalui layanan live streaming.
Untuk penjualan buku lewat Online harus terus proaktive untuk terus promosi, agar dapat :
- Menyebarkan informasi produk secara masif kepada target pasar potensial
- Mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama sehingga kesetiaan konsumen terjaga.
- Menjaga kesetabilan penjualan saat kondisi pasar lagi lesu
- Menaikkan penjualan dan profit
- Membandingkan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaing
- Membentuk citra produk dibenak mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan
- Mengubah tingkah laku , persepsi dan pendapat konsumen
B. Strategi Pemasaran Buku Serangan Darat (OF LINE ).
- Menguasai display buku , supaya tampilan buku dapat terlihat dan menonjol .
- Mengadakan promosi di internal toko dengan memasang produk di Neon Box, X Banner
- Mengadakan bedah buku , Talkshow dan potongan harga pada buku tertentu atau periode tertentu.
- Mengadakan event tematik sesuai moment bulan berjalan (program Ramadhan, Program TAB, Program TAM , dll )
- Dan masih banyak lagi program promosi di toko buku modern yang dapat kita lakukan, kuncinya kita proaktive komunikasi dengan pihak internal toko buku modern tersebut.
MENULIS BUKU AJAR
MENULIS BUKU AJAR
Pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu melalui sering membaca, kemampuan berbahasa dengan sering berlatih menulis, dan paling penting adalah punya komitmen untuk tetap menulis, karena yang disebut penulis adalah mereka yang menulis setiap hari (A Wan Bong)
Salah satu tantangan penulis adalh menulis Buku Ajar yaitu buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001)
Dengan demikian buku ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar, pengertian lebih lanjut adalah sebagai berikut :
- Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis
- Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.
- Bahan Ajar terdiri dari :
- Bahan ajar Cetak yaitu Buku Teks, Buku Referensi, dan Monograf, terdiri dari : Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ ; Panduan = Petunjuk = Pedoman; Atlas = Peta; Diagram = Poster; Brosur = Leaflet = Manual
- Bahan Ajar non-Cetak terdiri dari Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio
Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah : Siswa/Mahasiswa, Materi, dan Guru/Dosen, disinilah materi diwujudkan guru melalui buku ajar, dan seharusnya mengacu pada trilogi pembelajaran, yaitu : Tujuan, Srtategi, dan Penilaian, sehingga sangat penting dipakai sebagai acuan pembelajaran, paling tidak buku ajar ini dianggap penting karena :
1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/ mahasiswa
2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Prinsip pemilihan materi buku ajar
- PRINSIP RELEVANSI, Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai peserta didik berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
- PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN, Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai peserta didik empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam.
- PRINSIP KECUKUPAN, Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata pelajaran dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR
- PENATAAN INFORMASI (compilation text), Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan silabus yang telah disusun
- PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging), Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalam silabus
- MENULIS SENDIRI (starting from scratch), Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan silabus mata pe;ajaran yang diampu
Lebih lanjut Ibu Dr.Muda menyampaikan bahwa buku ajar penting dalam pembelajaran karena :
1. Guru memiliki lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa.
2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru.
3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja.
4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi.
5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN, yaitu tujuan, strategi, penilaian.Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang diampunya.
Buku Ajar pada umumnya :
1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mahasiswa
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman.
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa.
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10. Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
Buku Teks pada umumnya :
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun secara linier.
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Dikemas untuk dijual secara umum.
8. Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
9. Tidak memberi petunjuk cara mempelajari.
ADMINISTRASI GURU ONLINE
Capaian Pembelajaran (CP) Implementasi Kurikulum Merdeka SD Fase C
-
Asal-usul Lato lato Pada masanya, di era ’90-an lato-lato dikenal juga dengan sebutan “nok-nok”. Namun, jauh sebelumnya, lato-lato sudah d...
-
STRATEGI PEMASARAN BUKU, GENERASI KAYA ILMU Judul : Pemasaran Buku Resume ke : 20 Gelombang : 28 Tanggal : 22 Febr...
-
BELAJAR KENAL DAN PRAKTEK MENULIS PUISI Resume ke-17 Gelombang: 28 Tanggal: 15 Februari 2023 Tema: Menulis Puisi Narasumber: Dr. Hj. E. Ha...