Sabtu, 18 Februari 2023
BELAJAR KENAL DAN PRAKTEK MENULIS PUISI
Diksi & Seni Bahasa
Diksi & Seni Bahasa
- Sumber: https://maydearly.blogspot.com/2021/07/biodata.html
- Nama penanya Maydearly, beliau ingin nama ini yang dikenalkan dalam KBMN. Guru di SMPN 1 Lebakgedong, Kabupaten Lebak, Banten ini dilahirkan di Lebak pada tanggal 26 November 1989.
- Pendidikan
- MI Al-Hidayah Cinyiru pada tahun 1996
- SMP Negeri 1 Cipanas
- SMA Negeri 1 Cipanas lulus pada tahun 2008
- S-1 di STKIP Setiabudhi Rangkasbitung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, lulus pada tahun 2013.
- Pendidikan Magister di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Bahasa Inggris selesai pada tahun 2020.
- 10 Buku Antologi
- 2 Buku Kurator Jejak Pena Pengembara Aksara, dan Kisah Para Pendaki Mimpi
- Buku Duo Litersi Digital untuk Abad 21 bersama Prof. Eko Indrajit
- Buku Solo Trik Jitu Menjadi Penulis Milenial
- Buku Solo Episode 1 Januari 2020 dalam Kenangan
- Buku Solo Catatan Inspiratif
- Guru di SD Kristen Mardi Utomo (2009-2010)
- Guru di SMPN 2 Lebakgedong (2009 - 2014)
- Guru di SDN 2 Ciladaeun (2010 - 2012)
- Guru di SMKN 1 Lebakgedong (2015 - 2017)
- Guru di SMPN 1 Lebakgedong (2011 - Sekarang)
- Asisten Dosen di Kampus STKIP Setiabudhi (2010 - 2012)
- Narasumber Webinar Assesment of Product and Project for US di MGMP Wilbi 3 Kab. Lebak
- Teacher Training and Consultancy di ProNative (Maret 2021)
- Narasumber Kelas Menulis PGRI
- Narasumber Kelas Menulis WIMP MPA
- Narasumber Kelas Guru Motivator Literasi Digital (GMLD)
- Ketua ELOS di STKIP Setiabudhi (2010 - 2012)
- Pengurus MGMP Bahasa Inggris WILBI 3 di Bidang Pengembangan dan Inovasi (2017- Sekarang)
- Pembina OSIS SMPN 1 Lebakgedong (2017-2021)
- Kepala Pustakawan SMPN 1 Lebakgedong (2021)
- Pembina LKIR SMPN 1 Lebakgedong (2021)
- Ketua Pelatihan Menulis PGRI Gelombang 18 (2021)
- Admin Grup Pelatihan Menulis Gel. 18,19,20,21,22.
- Admin Grup Pelatihan Menulis WIMP MPA Angkatan 1
- Admin Tim Solid Omjay Pelatihan Menulis
- Founder Kelas Menulis Remaja Berkarya (Gelar Tikar/Tinta Karya)
- Founder Kelas Menulis Pucuk Diksi
- Personal Branding : Sang Blogger Milenial
- Instagram : Maydearly89
- Facebook : Mamah Agam
- Email : maydearly@gmail.com.
- Situs blog : maydearly.blogspot.com
- Sense of Touch adalah menulis dengan melibatkan indera peraba. indra peraba dapat digunakan untuk memperinci dengan apik tekstur permukaan benda, atau apapun. Penggunaan indra peraba ini sangat cocok untuk menggambarkan detail suatu permukaan, gesekan, tentang apa yg kita rasakan pada kulit. Aplikasi indra peraba ini juga sangat tepat digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang tidak terlihat, seperti angin misalnya. Atau, cocok juga diterapkan untuk sesuatu yang kita rasakan dengan menyentuhnya, atau tidak dengan menyentuhnya.Contoh: Pada pori-pori angin yang dingin, aku pernah mengeja rindu yang datang tanpa permisi
- Sense of Smell adalah menulis dengan melibatkan indra penciuman hal ini akan membuat tulisan kita lebih beraroma. Tehnik ini akan lebih dahsyat jika dipadukan dengan indra penglihatan.Contoh: Di kepalaku wajahmu masih menjadi prasasti, dan aroma badanmu selalu ku gantungkan dilangit harapan
- Sense of Taste adalah menulis dengan melibatkan indra perasa. Merasakan setiap energi yang ada di sekitar kita. Penggunaan indra perasa sangat ampuh untuk menggambarkan rasa suatu makanan, atau sesuatu yg tercecap di lidah.Contoh: Ku kecup rasa pekat secangkir kopi di tangan kananku, sembari ku genggam Hp tangan kiriku. Telah terkubur dengan bijaksana, dirimu beserta centang biru, diriku bersama centang satu
- Sense of Sight adalah menulis dengan melibatkan indra penglihatan memiliki Prinsip “show, don’t tell". Selalu ingat, dalam menulis, cobalah menunjukkan kepada pembaca (dan tidak sekadar menceritakan semata). Buatlah pembaca seolah-olah bisa “melihat” apa yang tengah kita ceritakan. Buat mereka seolah bisa menonton dan membayangkannya. Prinsip utama dan manjur dalam hal ini adalah DETAIL. Tulislah apa warnanya, bagaimana bentuknya, ukurannya, umurnya, kondisinya.Contoh: Derit daun pintu mencekik udara ditengah keheningan, membuatku tersadar jika kamu hanya sebagai lamunan
- Sense of hearing adalah menulis dengan melibatkan energi yang kita dengar. Begitu banyak suara di sekitar kita. Belajarlah untuk menangkapnya. Bagaimana? Dengarlah, lalu tuliskan. Mungkin, inilah sebab mengapa banyak penulis sukses yang kadang menanti hening untuk menulis. Bisa jadi mereka ingin menyimak suara-suara. Sebuah tulisan yang ditulis dengan indra pendengaran akan terasa lebih berbunyi, lebih bersuara. Selain itu, penulis juga bisa berkreasi dengan membuat hal-hal yang biasanya tak terdengar menjadi terdengar.Contoh: Derum kejahatan yang mendekat terasa begitu kencang. Udara hening, tetapi terasa berat oleh jerit keputusasaan yang dikumandangkan bebatuan, sebuah keputusan yang menghakimiku untuk tak lagi merinduimu
Rabu, 15 Februari 2023
Semangat Menulis Buku Cerita Digital
Semangat Menulis Buku Cerita Digital
KBMN PGRIPertemuan 16
Gelombang : 28
Tema : Menulis Buku Cerita Digital
Tanggal : Senin, 13 Februari 2023
Narasumber : Nur Dwi Yanti, S. Pd
Moderator : Dail Ma'ruf M. Pd
- Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Guru SD Tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2016
- Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Guru SD Tingkat Kota Tangerang Selatan Tahun 2017
- Juara 2 Guru Berprestasi Tingkat Kota Tangerang Selatan 2019
- Sebagai salah satu alternatif media belajar
- Sebagai media berbagi informasi
- Memberikan kesempatan bagi pembuat konten untuk berbagi informasi dengan mudah, dengan cara yang menarik dan interaktif.
- Melindungi informasi yang disampaikan.
- Mempermudah proses memahami materi ajar.
- EPUB ( Elektronic Publication) : Suatu format yang didefinisikan oleh Forum Open digital book dari International Digital Publishing Forum ( IDPF) mengacu pada XHTML dan XML. Hal itu merupakan standar yang berkembang.
- MOBI ( MobiPocket) : Format yang dapat digunakan oleh hampir semua PDA dan Smartphone. Dalam PC Windows, MobiPocket dapat melakukan konversi file chm, doc, html, acf, pdf, rtf, dan txt, kedalam format ini.
- PDB ( Palm Database File) : Format yang memuat beberapa format buku digital berbeda untuk ditujukan ke perangkat berbasis Sistem Operasi Palm yang disebut PalmDOC
- PDF ( Portable Document Format) : Diciptakan oleh adobe dalam produk Acrobat yang digunakan dalam pertukaran dokumen. Format tersebut didukung oleh semua platform komputer dan perangkat Smartphone. Walaupun demikian, terdapat beberapa perangkat yang bermasalah menggunakan format ini karena ukuran layar yang tidak sesuai dengan format PDF.
- KF8 ( Kindle Fire Format) : Format yang hampir sama dengan EPUB yang disusun dalam PDB dengan DRM Amazon.
- Sigil merupakan sebuah software editor untuk EPUB (Electronik Publication) yang bersifat open source. https://sigil-ebook.com/
- Scibus, aplikasi ini juga sudah banyak digunakan di berbagai OS Komputer. https://www.scribus.net/downloads/
- Aplikasi pengolahan kata yaitu Libre Office atau MS Office
- Aplikasi pengolahan gambar yaitu IbisPaint atau Adobe Photoshop
- Aplikasi audio editor yaitu Audacity/ format factory
- Aplikasi video editor yaitu Avidemux/ format factory.
Sabtu, 11 Februari 2023
Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.
Tanggal : 10 Februari 2023
Narasumber : Yulius Roma Patandean,S.Pd
Moderator : Arofiah Afifi, S. Pd.
Tema : Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis.
Dibuat oleh : Nunung Fika Herawati Efendi.
Dengan menulis dan menerbitkan buku, kita telah menghargai diri kita sendiri, narasumber kelas KBMN 28 malam ini Bapak Yulius Roma Patandean,S.Pd adalah sebagai penulis dan editor profesional dan menyandang kelulusan ujian sertifikasi penulisan buku Non Fiksi. Beilau lahir di Toraja pada tanggal 6 Juli 1984 dan menjadi guru bahasa Inggri di SMA Negeri 5 Tana Toraja sejak tahun 2015. Ternyata ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu bisa sistematis, yaitu Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi.
- Cara membuat daftar isi, kutipan, daftar pustaka https://youtu.be/eePQwyHAcjw
- Cara membuat indeks pada tulisan https://youtu.be/mS8bfNZT-rA
- Cara membuab Judul Bab dan sub bab secara otomatis https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Berikut penjelasan buku secara sistematis.
- Cara Membuat Indeks Pada Tulisan Berbentuk Buku. Pertama blog satu kata yang ingin dijadikan indeks, lalu memilih referensis di toolbar dan klik mark entry, lakukan pada semua kata yang ingin diindeks. Setelah itu pilih mark dan close. Untuk menghilangkan tampilan yang berubah setelah di-mark/tandai, klik home lalu pilih tanda so high. Untuk mengecek kata-kata yang sudah diindeks, klik kembali referensis, insert indeks dan ok.
- Cara Membuat Judul dan Sub Judul Tulisan Pada Naskah Buku Secara Otomatis. Pertama siapkan naskah daftar isi buku, sorot teks yang ingin dibuat sebagai Bab. Lalu klik page layout lalu pilih size A5. Untuk margin dapat disesuaikan Setelah itu blog teks klik home dan pilih heading 1 dengan ukuran 14 atau sesuai keinginan. Umumnya, heading 1 dipakai untuk penulisan nama bab. Heading 2 digunakan untuk penulisan nama sub bab, dan heading 3 digunakan untuk penulisan sub bab bab. Terakhir pilih Modify untuk mengatur format yang dibutuhkan. Done
Dari dua panduan di atas, peserta di minta untuk melihat tayangan YouTube untuk melihat penjelasannya.
Pak Roma menjelaskan jika masih ragu-ragu, maka COBALAH. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada DICOBA atau dipraktekkan. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya.
Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir bersama jari-jari mungil teman-teman.
Percobaan mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran, Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan kita tulis, susun dan terbitkan.. Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak melanjutkan,
Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya.
KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini kita lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya.
Melakukan proses lebih dalam menulis membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan, yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran tentang apa yang akan tulis, susun dan terbitkan.
Ada bebrapa pertanyaan dari peserta dan jawaban narasumber yaitu:
Cara Masuk ke pdfdrive. Di sana ada ribuan bahkan jutaan buku-buku online dengan versi Gratis untuk kita gunakan. Pdfdrive adalah perpustakaan portable Ini linknya: https://www.pdfdrive.com/
Terkait DOI jurnal terkunci, maka kita harus mengikuti petunjuk/anjuran/aturan dari penerbit jurnal tersebut. Biasanya berbayar, makanya tertutup. Saya baru sekali menggunakan Mendeley dan Zotero, jadi kurang familair lagi. Sudah terlanjur suka versi Ms Word aplikasi menulis paling populer di android dan narasumber memberikan saran yaitu Wattpadd, Gramedia Writing Project, Writer Tools, Writer Plus, Novelist, dan lain-lain
Dari pertanyaan ibu Samsinar tentang alasan narasumber memilih Microsoft Word yang gratisan, dan menurut pak Roma adalah MS mudah diaplikasikan dan terdapat di mana-mana, tak butuh internet untuk menggunakannya. Fasilitas ada di semua vers Ms Office.
Cara mudah agar dapat memulai kata-kata saat memulai menulis, dan jawaban pak Roma adalah langsung tuliskan saja
Jika berantakan, biarkan tidak beraturan, jika ada waktu luang untuk membaca barulah urutkan kembali.
Jika buku kita adalah kumpulan artikel yang ditulis di blog dari hasil resume KBMN gel 28, bagaimana menyusun judul dan babnya. sementara setiap pertemuan dibahas masing-masing tema yang berbeda-beda, Langsung praktekkan saja pak di Ms Word berikan judul sesuai judul materi tiap pertemuan. Tinggal mengurutkan yang sama atau mirip topiknya. Sehingga naskah bukunya menjadi buku solo bentuk Bunga Rampai.
1.Apakah menulis di buku sistematika penulisannya sama dengan kita menulis non fiksi di blog pak?Contoh judul buku Solo kontennya dari artikel di program belajar menulis. Ini saya sistematiskan menggunakan Ms. Word
Konsep Buku Nonfiksi
KONSEP BUKU NONFIKSI
Materi ke 14
Judul : Konsep Buku Nonfiksi
Hari/tgl : Rabu, 8 February 2023
Narasumber : Musiin, M.Pd
Moderator : Yandri NovitaSari, S.Pd
KBMN gelombang 28
Assalamualaikum wr.wb....
Malam berganti malam, setiap 2 hari sekali kubuka wa grup KBMN gelombang 28 pukul 19.00- 21.00 bahkan bisa sampe 22.00 , guna mengikuti materi demi materi,tak terasa sudah menginjak materi ke 14 biar tidak ketinggalan materi dan membuat resum setelahnya.
Malam ini juga ku ikuti materi dengan seksama walau ada saja gangguan sebelum pukul 19.00.tapi Alhamdulillah semuanya bisa di atasi dengan baik.
Mari kita lanjut ke materi yang ke 14 malam ini.
Bapak Ibu hebat, sekilas info tentang narasumber kita pada malam ini.
Bu Musiin atau akrab dipanggil Bu Iin merupakan guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri kelahiran Kota Tahu Takwa Kediri. Bu Iin juga merupakan peserta KBMN gelombang 8 yang berhasil duet dengan Prof. Eko Indrajit, karya buku mayor beliau berjudul *Literasi Digital Nusantara Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda Melalui Literasi. Selain menjadi penulis, beliau juga Founder Organisasi Swadaya Masyarakat YAPSI dan juga Founder PT In Jaya. Beliau juga alumni IKIP Negeri Malang ini juga berhasil menempuh Short Course di SEAMEO RELC di Singapura pada tahun 2015.
Motivasi Cinta menulis menurut Bu Musiin, M.Pd adalah :
- Orang boleh pandai setinggi langit,tapi selama ia tidak menulis,ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah,menulis adalah bekerja untuk keabadian
- Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah.
Pengertian Tulisan Nonfiksi adalah karya tulisan yang bersifat baku dan berdasarkan fakta.Tulisan yang memberikan informasi tentang fenomena - fenomena aktual yang terjadi yang dapat dibuktikan sumber kebenaran nya dengan empirik.
1. Berisi penjelasan tentang suatu hal atau objek tertentu yang faktual
2. Objektivitas yang tinggi dan berusaha menarik serta menggugah nalar pembaca
3. Bahasa bersifat denotatif,apa adanya
4. Penjelasan berupa fakta/ gagasan ( tabel,infografis,diagram)
Ada 3 pola penulisan buku Nonfiksi
- Pola Hierarkis, Buku di susun berdasarkan tahapan dari mudah k sulit atau dari sederhana ke rumit,contoh : Buku pelajaran.
- Pola Prosedural, Buku di susun berdasarkan urutan proses ,contoh : Buku panduan
- Pola klaster, Buku di susun secara poin per poin atau butir per butir.pola ini diterapkan pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antar bab setara.
Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5 langkah, yakni
1. Pratulis
2. Menulis Draf
3. Merevisi Draf
4. Menyunting Naskah
5. Menerbitkan
Selasa, 07 Februari 2023
Indahnya Pantunku
MERANGKAI PANTUN
Oleh : Moch. Syaechu Nasirudin
Pantun berasal dari akar kata “TUN” yang bermakna “baris” atau “deret”, asal kata Pantun dalam masyarakat Melayu-Minangkabau diartikan sebagai “Panutun”, oleh masyarakat Riau disebut dengan “Tunjuk Ajar” yang berkaitan dengan etika (Mu’jizah, 2019)
Menurut Renward Branstetter (Suseno, 2006; Setyadiharja, 2018; Setyadiharja, 2020) Pantun berasal dari kata “Pan” yang merujuk pada sifat sopan, dan kata “Tun” yang merujuk pada sifat santun, kata “Tun” dapat diartikan juga sebagai pepatah dan peribahasa (Hussain, 2019), masih menurut Suseno,
Pantun pertama kali muncul dalam Sejarah Melayu dan hikayat-hikayat populer yang sezaman, sehingga di Nusantara ini banyak istilah untuk Pantun; menurut Suseno di Tapanuli, pantun dikenal dengan ende-ende, dijawa dikenal dengan istilah parikan, di Sunda dikenal dengan istilah paparikan (Suseno, 2006), dari sinilah kemudian pantun diakui oleh Unesco sebagai budaya Nusantara.
Cara Membuat Pantun adalah sebagai berikut :
- Memahami kaidah dan ciri-ciri pantun, Satu pantun terdiri atas empat larik atau empat baris, Masing-masing baris terdiri dari empat kata, Satu larik pantun terdiri atas 4-6 kata dan 8-12 suku kata, selanjutnya ciri-ciri pantun adalah sebagai berikut
- Menguasai perbendaharaan kata; Karana pantun syarat akan kaidah dan aturan maka harus menguasai banyak perbendaharaan kata agar pantun yang tersusun menjadi enak di baca dan sesuai dengan ciri-cirinya.
- Menulis Isi; Trik dalam menulis pantun yang paling mudah merupakan menulis isinya terlebih dahulu secara berurut, baru setelah isinya diketahui maka langkah berikutnya baru menentukan sampiran.
- Menulis Sampiran, Menentukan sampiran untuk melengkapi isi adalah baris ke 1 dan ke 2 dengan memperhatikan persamaanya.
Lantas apa perbedaan pantun dengan karya sastra lainya:
Setiap karya sastra apapun bentuknya, tentu empunyai kegunaan, sebagaimana keguanaan pantun yang ternyata banyak sekali, selain untuk komunikasi sehari-hari bisa juga digunakan untuk mengawali sambutan pidato, lirik lagu, perkenalan, atau waktu dakwah bisa juga disisipi pantun, selain itu pantun melatih seseorang untuk berfikir tentang makna kata sebelum diujarkan.
Gelora Merdeka Belajar
Kijang lari jangan di kejar
Biarkan harimau menghadang jalanya
Kita wajib dukung kurikulum merdeka belajar
Bila tidak akan ketinggalan selamanya
Beli nangka di Sawojajar
Dagingnya tebal kuning warnanya
Sudah masuk kurikulum merdeka belajar
Dan mendorong mencapai pelajar pancasila
Menyempurnakan Tulisan Melalui Proofreading
Gelombang : 28
Resume Ke : 12
Hari, Tanggal : Jum'at, 3 Februari 2023
Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Narasumber : Susanto, S. Pd
Moderator : Helwiyah, S. Pd. M.M.
- Endapkan tulisan anda dalam beberapa waktu. Jangan langsung dipublikasikan dulu.
- Meminta teman membaca tulisan kita terlebih dahulu.
- Meminta seorang proofreader. Dalam melakukan swasunting kita bisa meminta proofreader untuk membaca tulisan kita.
- Menggunakan aplikasi editing tool. Jika tulisan dalam bentuk e-book atau aplikasi msword, dalam melakukan swasunting kita bisa menggunakan editing tool atau goole doc untuk memperbaiki typo.
ADMINISTRASI GURU ONLINE
Capaian Pembelajaran (CP) Implementasi Kurikulum Merdeka SD Fase C
-
Asal-usul Lato lato Pada masanya, di era ’90-an lato-lato dikenal juga dengan sebutan “nok-nok”. Namun, jauh sebelumnya, lato-lato sudah d...
-
STRATEGI PEMASARAN BUKU, GENERASI KAYA ILMU Judul : Pemasaran Buku Resume ke : 20 Gelombang : 28 Tanggal : 22 Febr...
-
BELAJAR KENAL DAN PRAKTEK MENULIS PUISI Resume ke-17 Gelombang: 28 Tanggal: 15 Februari 2023 Tema: Menulis Puisi Narasumber: Dr. Hj. E. Ha...