Senin, 16 Januari 2023

Bergerak dan ukir prestasi

GALI POTENSI UKIR PRESTASI

Resume hari ke 3

Tema                : Gali Potensi Ukir Prestasi

Nara Sumber  : Aam Nurhasanah S.Pd

Moderator       : Arofiah Afifi, S.Pd

Hari/Tanggal  : Jumat, 13 Januari 2023

Penulis            :Rizky Sulih Saputra, S.Pd.


 

RESUM KE 3

GALI POTENSI UKIR PRESTASI
    Untuk pertemuan ketiga ini, dimoderatori oleh Ustadzah Ovi, dan mari kita intip data Narasumber kita. Beliau adalah Bunda Aam Nurhasanah, seorang guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMPN SATU ATAP 4 CIPANAS, Kp.Gununghaur, Desa Pasirhaur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Wow, jauh banget dari saya lokasinya ya, saya di Jateng, hehe

    Setelah diawali berkenalan kelas  KBMN 28 di buka kembali atas izin bunda Aam karena untuk mengetahui respon dari anggota terkait alasan masuk ataupun bergabung di kelas KBMN. Dari beberapa alasan banyak yang ingin menulis ingin memberikan manfaat pada peserta didik, memberikan contoh/panutan bahwa guru juga menyukai literasi dengan menulis sehingga anak didik pun ikut suka dalam menulis, selain itu ada juga yang memang passion, kemudian mengembangkan potensi, ingin menimba ilmu dan masih banyak hal lain lagi yang berbeda setiap anggota KBMN.

 


   Sesuai dengan tema malam ini, Bunda Aam ingin semua fokus pada bagaimana menggali potensi untuk mengukir prestasi. Beliau juga mengemukakan “Kita bisa mulai dengan apa yang kita sukai.  Setiap manusia diberikan kesempatan yang sama untuk menggali segala potensi yang dimiliki untuk meraih prestasi. Sebagai contoh, saya suka menulis maka saya menekuni dunia tulis. Saya menulis dari apa yang saya sukai, apa yang kita alami, atau apa yang kita kuasai. Kita bisa menulis puisi, pantun, cerpen, novel, atau kisah inspiratif yang bisa menginspirasi negeri. Namun, untuk penulis pemula banyak sekali kendala untuk memulai tulisan karena takut tulisan jelek, takut dibuli, tidak percaya diri, takut tulisan tidak sempurna, dan keraguan dalam mempublikasi tulisan sehingga tulisannya hanya disimpan di dalam draf dan membiarkan ide itu menguap hingga berlalu begitu saja. Saya juga merasakan hal itu saat pertama kali bergabung di dalam kelas ini. Saya bahkan dulu bergabung di gelombang 8 dan tidak lulus. Namun, saya mencoba memupuk kembali rasa semangat dalam diri hingga memutuskan untuk mengulang kelas dan lulus di Gelombang 12”.

 Dan berhasil hingga terbit buku solo pertama  yang berjudul MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT   bulan Agustus 2020. Saat lulus dari KBMN 12, Bunda Aam mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay dan bertugas menjadi moderator di kelas belajar menulis dan kelas belajar bicara. Sehingga terbitlah buku solo kedua yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE

    Kemudian dilanjut dengan sesi tanya jawab, nah pertanyaan pertama bagaimana cara menerbitkan buku hingga 56 buku dalam setahun, dan Bunda Aam menjawab dengan ikut nubar atau nulis bareng. Untuk menulis satu minggu satu harinya kita tulis 10 halaman A4 sehingga 5 hari menjadi 50 halaman dan apabila dibuat A5 jadilah 100 halaman sehingga sisa 2 hari untuk editing maupun layout. 

Pertanyaan kedua kunci utama untuk produktif dalam menulis setiap hari, Bunda menjawab dengan membuat niat dan motivasi diri yaitu ingin menulis 1000 buku. Kita bisa memilih tokoh panutan untuk memompa semangat. Sehingga beliau menjadikan Om Jay sebagai inspirator dan Bunda Sri Sugiastuti sebagai penyemangat jika semangat mulai padam ingatlah dengan niat awal kita lagi.

Yang membuat saya menarik  ketika pertanyaan dari salah satu anggota KBMN PGRI 28 untuk menanyakan proses Bunda sampai saat ini tentunya pernah mendapatkan bullyan maupun ejekan sampai hingga di posisi sekarang saat ini menjadi penulis hebat, Bunda Aam pun menjawab pernah dan sering sampai juga ada yang bilang meskipun diberi buku nggak akan dibaca apalagi beli, namun ketika melihat buku kita masuk penerbit mayor dan kita berprestasi, bahkan teman tersebut membeli karya kita itu dapat kita simpulkan dengan jawaban beliau apabila kita merasa diejek intinya kita senyumin saja dan tetap semangat dan berprestasi

Dari beberapa pertanyaan membuat saya makin tertarik dan yakin kita tidak akan menjadi hebat dan sukses apabila semangat kita tidak ada, Bunda Aam mengatakan luangkan waktu menulis jangan menunggu waktu luang. Sesimpel kata-kata itu namun sangat berbobot sekali. Cara memunculkan ide Ketika menulis kita bisa memperhatikan apa yang kita lihat apa yang kita dengar maupun apa yang kita sukai, Kita juga bisa membuka album foto kemudian dari foto itu kita bisa membuat 1000 cerita. Untuk menulis itu memerlukan proses sehingga benda mengibaratkan jangan ingin seperti makan cabe tapi semua butuh waktu dan keterampilan yang dilatih. 

Di pertengahan Bunda Aam juga memberikan hasil karya yang sudah beliau edit. Pesan berikutnya dari Bu Aam yaitu setiap orang pasti memiliki kesibukan namun cara membagi waktunya adalah skala prioritas, mana yang lebih urgent di kerjakan terlebih dahulu. Kalau untuk Bunda Aam sendiri pagi digunakan untuk pekerjaan dinas malamnya dipakai untuk literasi sehingga tidak mengganggu aktivitas kita sebagai guru

Tips berikutnya dari bunda Aam yaitu ketika kita sudah malas maupun jenuh dengan kebiasaan menulis, kita bisa melakukan sesuatu hal yang kita sukai atau melakukan hobi kita, seperti Bunda Aam yang suka merajut, healing intinya kita refreshing dulu sejenak untuk meninggalkan ketika mood naik turun

Pertemuan ditutup pukul 09.14 dengan motivasi Bunda Aam guru mulia karena karya, jadikan nulis sebagai passion, rajin menulis hingga karyamu berbuah manis. Dan inilah beberapa karya Bunda Aam. Terimkasih bunda Aam, sangat menginspirasi sekali.

Kamis, 12 Januari 2023

Sahabat Pramuka

 Gerakan Pramuka SDN 2 GIRITONTRO.


Pramuka adalah organisasi anggota sukarelawan di seluruh dunia dimana anggota melakukan berbagai aktivitas berdasarkan pedoman yang ditetapkan. Aktivitas yang biasanya dilakukan oleh anggota Pramuka adalah belajar tentang alam, mendirikan tenda, berkemah, berolahraga, berbasikal, memancing, berkebun, dan banyak lagi. Anggota Pramuka diajarkan pentingnya berkontribusi dalam masyarakat dan bersikap sopan terhadap orang lain. Melalui aktivitas ini, anggota Pramuka belajar nilai-nilai persahabatan dan kebersamaan. Mereka juga belajar memecahkan masalah dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam kehidupan.

Khususnya di SDN 2 GIRITONTRO telah melakukan pembinaan Pramuka diektrakurikuler wajib. Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan disetiap hari selasa dan kamis pukul 12.30 wib. Dimulai dari Pramuka siaga sampai Pramuka penggalang semua siswa antusias mengikuti ekstrakulikuler yang diadakan. Bapak dan Ibu guru SDN 2 GIRITONTRO bergantian untuk menjadi pembimbing kegiatan.

Penutup cerita tentang Pramuka adalah bahwa banyak anggota Pramuka memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat dan melakukan banyak hal positif. Mereka mengajarkan nilai-nilai persahabatan, kerja sama, dan kebersamaan. Anggota Pramuka berjalan bersama sebagai satu kesatuan dan meninggalkan tanda yang dapat merubah dunia. Pramuka terbukti sebagai organisasi yang bisa membuat generasi mendatang lebih baik!

Sang Fajar yang hadir di tengah keraguanku

Rabu, 11 Januari 2023

Sang Fajar yang hadir di tengah keraguanku




Resume Ke                    : 2

Gelombang                    : 28

Hari tanggal                  : Rabu, 11 Januari 2023

Tema                                : Menjadikan menulis sebagai passion

Narasumber                  : Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd

Moderator                      : Widya Setianingsih, S. Ag


Ingin rasanya seperti orang-orang yang menjadikan menulis sebagai sesuatu hal yang dilakukan dengan rasa senang dan rasa cinta. Seperti tema pertemuan kedua KBMN 28 hari ini yaitu Menjadikan Menulis Sebagai Passion dengan narasumber ibu Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. Sang Ratu antologi yang tak pernah lelah memberi makna dalam tiap titian usia, kata moderator.

Pada awal pembuka narasumber langsung penjelaskan tentang tema. Beliau menjelaskan bahwa passion atau renjana adalah satu gairah yang dimiliki semua orang. Bagaimana kita menjaga passion dan menyalurkannya menjadi sesuatu yang selalu ingin dan ingin lagi. Sehingga tidak pernah padam. Begitu juga dengan proses menulis. Ketika kita sudah menjadikan sebagai renjana, maka giat menulis tidak akan padam. Karena sudah menjadi kebutuhan bukan beban. Jadi ketika belum menulis ada sesuatu yang kurang. Dengan menulis langsung plong. Yang menjadi tantangan narasumber adalah, mampukah kita menjadikan menulis itu satu kebutuhan  atau  food  suplemen Yang akan membawa kita menjadi orang yang mulia ? tantangan yang sangat berat bagi saya karena saat ini, menulis bagi saya belum merupakan hal yang menyenangkan.

Banyak sekali peserta yang sudah mempunyai passion dibidang menulis. Passion atau renjana merupakan kecenderungan yang kuat terhadap suatu aktivitas yang digemari oleh seseorang. Apakah saya sudah mempunyai passion dibidang menulis ? sedangkan ragu masih menyelimuti. Ragu yang harus saya lawan ini saya buktikan dengan terus menyimak materi dari narasumber dengan segala rasa lelah mengajar seharian dan kantuk yang mulai menyerang di malam yang mulai larut.

Mengapa menulis menjadi passion yang menjanjikan ? dan menurut narasumber jawabannya adalah karena kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berpikir. Hingga hari ini, profesi menulis adalah salah satu pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara sosial. Walaupun selalu ada kendala dan hambatan seperti merasa tidak bakat menulis, tidak memiliki waktu, tidak memiliki ide, tidak mau dikritik dan tidak suka menulis. Dan itu semua adalah alasan keraguan saya… tapi saya mau dikritik lhoo.. bahkan mencari orang yang mau mengkritik saya.

Materi selanjutnya adalah langkah-langkah menjadi penulis yang baik, diantaranya adalah :

1.    Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita)

2.    Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat, Baik secara langsung maupun apa yang kita lihat dan baca di media

3.    Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?

Dan writing preparations yang perlu dilakukan adalah :

1. Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide

2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca

3. Menentukan Topik

4. Membuat Outline

5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku.

Materi malam ini lebih mengikis keraguan saya tentang menulis, walapun harus saya lawan dengan semangat dan kerja keras.  

Kata mutiara malam ini "Menulis itu harus sabar, tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis".

Kata mutiara di atas seperti fajar yang hadir bagi saya. Terima kasih Bunda.

ADMINISTRASI GURU ONLINE

 Capaian Pembelajaran (CP) Implementasi Kurikulum Merdeka SD Fase C