LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi |
SD NEGERI 2 GIRITONTRO |
Lingkup
Pendidikan |
Sekolah Dasar |
Tujuan yang ingin
dicapai |
Peserta didik |
Penulis |
Rizky Sulih Saputra,
S.Pd. |
Tanggal |
19 Januari 2023 |
Situasi: Kondisi yang
menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi peran dan
tanggung jawab anda dalam praktik ini. |
Latar
belakang penulisan best practise ini adalah
rendahnya
motivasi belajar siswa kelas 5 pada mata
pelajaran Matematika. Hal
tersebut ditandai dengan: 1.
Siswa kurang semangat dalam mengerjakan soal Matematika yang diberikan oleh guru. 2.
Sering
tidak memperhatikan saat
pembelajaran. 3. Hanya
sebagian kecil siswa
yang mau
belajar secara mandiri
untuk membaca materi. 4.
Tugas – tugas yang
diberikan
oleh
guru
tidak dikerjakan dengan sungguh – sungguh, dan hanya sekedar
mengumpulkan tugas untuk mendapat
nilai saja. 5. Sebagian besar siswa memperoleh nilai dibawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). |
Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan
untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja
yang
terlibat, |
Setelah dilakukan identifikasi masalah
melalui
refleksi diri, wawancara dengan guru, kepala sekolah,
dan juga pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu: 1. Kurangnya perhatian orang tua sebab orang tua sibuk
bekerja. 2.
Orang tua kurang memotivasi anaknya
untuk giat belajar. 3.
Siswa cenderung lebih memilih untuk bermain game di
handphone daripada belajar. 4.
Anggapan
negatif
siswa
bahwa Matematika
itu pelajaran yang sulit. Tantangan
yang ada di sekolah
antara lain: 1. Penggunaan
media
pembelajaran yang kurang variatif. 2.
Penggunaan metode pembelajaran
yang
monoton. 3. Siswa belum familiar dengan chromebook sebagai TPACK di
kelas. 4. Alat peraga yang
kurang variatif . |
Aksi
: Langkah-langkah
apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
/ Apa saja sumber daya atau
materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini |
Langkah –
langkah
yang
saya
lakukan
untuk
mengatasi
tantangan
tersebut antara lain: 1. Memberikan
pengarahan
awal
tentang
manfaat akun belajar.id bagi siswa
kepada
orang tua
melalui kunjungan
di kelompok belajar siswa. 2. Guru berusaha
mengkondisikan siswa (membuat mereka terlibat aktif) yaitu dengan membimbing
siswa bekerja kelompok dalam menggunakan akun belajar.id untuk bisa
mengakses Chromebook dan
Google Workspace ( Jamboard dan Classroom). 3. Guru mencari sumber referensi dari media belajar online di Youtube dan yang lain. 4. Guru telah melaksanakan
pembelajaran sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan
pada perangkat ajar. |
Refleksi
Hasil dan dampak
Bagaimana dampak
dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah
hasilnya efektif? Atau
tidak efektif?
Mengapa?
Bagaimana respon orang lain
terkait
dengan
strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan
atau ketidakberhasilan
dari strategi yang
dilakukan?
Apa pembelajaran dari
keseluruhan
proses tersebut |
Berikut merupakan
dampak dari langkah – langkah (aksi) PPL 1 yang telah dilakukan
terhadap pembelajaran: 1.
Dampak dari penerapan media Chromebook dan Google Workspace (
Jamboard dan Classroom) membuat siswa terlibat aktif
dalam pembelajaran,
sebab
semua
siswa ikut
mencoba mengerjakan
dan mempraktikkan Jamboard tersebut
untuk memecahkan
permasalahan (mengerjakan
soal). 2. Dampak
dari penerapan
media Chromebook dan
Google Workspace (
Jamboard dan Classroom) membuat siswa merasa
senang mengikuti pembelajaran sebab siswa
tertantang menyelesaikan soal
untuk bisa menyelesaikan masalah/ instruksi yang dberikan guru. 3. Dampak dari penerapan model PBL
dalam pembelajaran Matematika membuat siswa
terlibat aktif dalam
pembelajaran.
Siswa diarahkan untuk
memahami
permasalahan yang timbul,
kemudian
berdiskusi didalam
kelompoknya untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan bimbingan guru. Kepercayaan diri siswa juga mengalami peningkatan sebab mereka berani
tampil untuk
mempresentasikan hasil diskusi. Secara keseluruhan, hasil dari langkah
– langkah
(aksi) PPL 1 yang
telah dilakukan
dinyatakan
efektif. Hal tersebut dibuktikan dengan indikator motivasi
belajar naik dari
sebelumnya. Indikator motivasi belajar: 1. Adanya keinginan untuk mencari sumber jawaban di Google Workspace
Jamboard. |
2. Adanya dorongan
dan kebutuhan melakukan
kegiatan
3.
Disiplin mengikuti
kegiatan
4. Kepuasan
5. Adanya konsentrasi dalam belajar
6. Adanya rasa ingin tahu yang tinggi tentang media
belajar Google Workspace
7.
Semangat
dalam belajar Google Jamboard
8. Adanya antusias
dari dalam diri siswa dalam
mencari jawaban sesuai soal yang diberikan
pada Google Jamboard
9. Adanya kepercayaan diri untuk menampilkan hasil karya kelompok
dan individu.
Respon siswa saat pembelajaran terlihat bahwa
terjadi peningkatan motivasi. Hal ini didasarkan pada indikator pengamatan, yaitu:
Sikap
ingin tahu, meliputi:
1.
Antusias mencari jawaban pada Google Jamboard
2. Perhatian
pada objek yang diamati
3.
Antusias pada proses
pendekatan saintifik
4. Menanyakan setiap
langkah kegiatan
di Google
Jamboard terlebih pada
saat menempelkan secara
online gambar-gambar
yang dibutuhkan di Google
Jamboard
Sikap
disiplin, meliputi:
1.
Mengikuti
kegiatan
pembelajaran
tepat waktu
2. Patuh pada aturan
saat
pembelajaran
3. Mengerjakan/mengumpulkan tugas
tepat waktu
Google Classroom
4. Mengikuti
kaidah berbahasa yang
baik
Peningkatan motivasi tersebut berdampak pada
peningkatan hasil belajar siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil evaluasi dari 27 siswa di
kelas 5 sebanyak 23
siswa memperoleh nilai di atas KKM (85% siswa
mencapai KKM 75). Sedangkan
sebelum
dilakukan aksi hanya 10 siswa
yang
memperoleh nilai diatas KKM (37% siswa mencapai
KKM).
Kepala sekolah, rekan sejawat, orang tua dan siswa
merespon baik terhadap pembelajaran menggunakan
model PBL berbantuan Google Workspace (
Jamboard
dan
Classroom).
Faktor
keberhasilan dalam pembelajaran ini adalah
adanya dukungan dari kepala sekolah, orang tua dan rekan sejawat, serta sarana dan prasarana seperti
laptop, LCD proyektor,
ruang kelas bersih dan nyaman, akun belajar.id untuk
mengakses Google
Workspace (
Jamboard dan Classroom), serta
lingkungan yang
mendukung
terciptanya
pembelajaran yang kondusif.
Rencana tindak
lanjut:
1. Membuat perangkat ajar yang berpusat pada siswa
yaitu RPP yang dilengkapi dengan materi ajar,
media, instrumen penilaian, serta
LKPD untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
2. Menggunakan media – media pembelajaran yang variatif serta
inovatif salah satu contohnya adalah memanfaatkan Google Workspace
untuk pembelajaran guna meningkatkan motivasi belajar
siswa yang berdampak pada peningkatan hasil belajar.
3. Menggunakan
alat peraga konkret sebagai
pembelajaran kontekstual.
4.
Pemanfaatan TPACK (AI,
AR, VR)
khususnya Chromebook pada
pembelajaran selanjutnya supaya
siswa tidak bosan dan lebih termotivasi untuk
belajar.
5. Menciptakan suasana
pembelajaran yang
menyenangkan dengan variasi metode
maupun
model
pembelajaran.
6. Saya memberikan link youtube video PPL 1 saya
kepada orang tua
siswa, dan mereka memberi respon positif. Orang tua berharap kedepannya
guru bisa
lebih kreatif lagi dalam menciptakan
pembelajaran yang menarik bagi siswa melalui variasi
media maupun metode pembelajaran.